OpenSource dan Free Software

Belakangan ini dalam bidang teknologi terutama komputer sering kita dengar istilah Open Source. Dan kebanyakan orang menyamakan istilah Open Source dengan Free Software ( Software Gratis ). Tapi apakah benar kalau Open Source itu adalah Free Software ( Software yang gratis ) dan Free Software itu pasti Open Source. Atau barang kali anda sama sekali tidak mengerti apa itu Open Source.

Open Source ( Sumber terbuka ) adalah sebuah istilah yang menyatakan bahwa sebuah Software ( perangkat lunak ) dikembangkan secara bebas dan terbuka ( Open ) dalam arti Source code ( kode program ) - nya terbuka dan boleh di modifikasi ataupun di rubah oleh siapapun dan untuk kepentingan apapun. Software software Open Source adalah software yang bisa dimodifikasi, sehingga memungkinkan seseorang yang mampu untuk menambahkan fitur fitur tambahan demi memaksimalkan kinerja Software tersebut. Beberapa contoh Software OpenSource adalah : Linux , Mozilla FireFox, Open Office, dll.

Sementara pengertian dari Free Software ( Software Gratis ) adalah Software yang bebas disebarluaskan tanpa terikat lisensi.

Lantas apakah benar Software Open Source itu Software yang gratis dan bebas di unduh dan apakah setiap Software Gratis itu adalah software yang Open Source. Software yang Open Source sudah tentu adalah Software yang Gratis, karena tidak mungkin sebuah Software yang bisa di modifikasi oleh setiap orang harus terikat Lisensi. Hanya saja ada beberapa pengembang yang mematenkan hasil Kreasinya terhadap sebuah Software OpenSource dengan tetap mematuhi Aturan tentang modifikasi sebuah Software Open Source, Contohnya Mandrake Linux, dimana Linux-nya sendiri tetap OpenSource, hanya saja Mandrake memberikan fitur fitur tertentu yang telah di patenkan.

Karena bersifat Gratis dan terbuka, Software OpenSource memiliki banyak kelebihan  diantaranya yaitu :
  1. Relatif mudah di gunakan
  2. Mudah di dapat, karena bersifat gratis, kita dapat menyebarluaskannya secara leluasa sehingga mudah dicari terutama di Internet.
  3. Relatif Aman, Biasanya sebuah Sofware OpenSource dikembangkan dan di modifikasi oleh jutaan pengembang di seluruh dunia sehingga jika terdapat celah keamanan maka akan lebih cepat di ketahui dan di perbaiki. Contohnya Linux yang terkenal bebas Virus.
  4. Memiliki banyak fitur dan Variasi. Lihat Saja Mozilla Fire Fox yang memiliki ratusan Add-On yang bisa di unduh secara bebas di internet yang tentunya bisa memaksimalkan Software tersebut
  5. Hemat Biaya, tentunya karena gratis

Meski Software software OpenSource itu biasanya adalah Gratisan, akan tetapi Software Gratisan belum tentu Sofware yang Open Source. Karena tidak semua Software gratisan bisa di buka Source Code-nya.
Di Negara kita Indonesia tercinta, penggunaan Software software Open Source mulai di galakkan. Bahkan Negara kita merupakan salah satu Negara yang menjadi pelopor penggunaan OpenSource. Ada suatu Prestasi yang paling membanggakan saya beberapa Waktu lalu. Adalah Sebuah Kabupaten di daerah pesisir Utara Jawa tengah telah meluncurkan Operating Sistem Sendiri berbasis OpenSoure dengan Nama KGOS ( Kendal Goes to Open Source ). Kendal Adalah tempat dimana saya dilahirkan, jadi tentunya secara pribadi saya merasa sangat bangga. Lebih lanjut tentang KGOS bisa anda baca di sini.

OpenSource sepertinya menjadi sesuatu yang menarik untuk di pelajari dan di ikuti. Karena selain Gratis lebih aman apalagi..?? Saya sendiri sedang berusaha untuk Migrasi dari Windows ke Linux. Dan sepertinya OpenSource akan menjadi Masa depan Teknologi nantinya.

20 Daftar orang terkaya di dunia