Saat kita masih kecil sering kali para orang tua mengatakan bahwa Kiamat sudah Dekat, Benarkah bahwa kiamat memang sudah dekat dan akan terjadi Tahun 2013 ? Inilah yang menjadi pertanyaan banyak orang belakangan ini, setelah adanya pemberitaan bahwa kiamat akan terjadi 2013 baik dari hasil prediksi dan penelitian terhadap akan terjadinya badai matahari maupun Ramalan .
Tapi saat ini, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengemukakan bahwa bumi akan mengalami kehancuran pada Tahun 2013. Penyebab kehancuran bumi tersebut tidak lain karena akan adanya badai matahari yang sangat dahsyat di tahun 2013 sehingga dampaknya bisa mengakibatkan kehancuran bumi.
Para Ilmuwan NASA meyakini Bumi akan terpukul oleh tenaga magnetik dari jilatan api Matahari dalam level yang belum diketahui. Matahari akan 'bergejolak'. Demikian dilansir Asylum, Selasa (6/2010).
"Kami tahu ini akan datang tapi kami tak tahu seberapa besar dampak yang akan ditimbulkan dari kejadian itu," kata Dr Richard Fisher, head of NASA Heliophysics Division.
Kemungkinan besar dampak yang akan ditimbulkan dari badai matahari ini adalah rusaknya jaringan listrik dan hilangnya jaringan komunikasi di sejumlah negara seperti Inggris. Selain itu, badai matahari dapat merusak seluruh sistem layanan darurat, peralatan rumah sakit, sistem perbankan dan perangkat kontrol lalu lintas udara, hingga barang-barang sehari-hari seperti komputer dan iPod.
"Sistem-sistem tersebut takkan bekerja karena perubahan magnetik di bumi akibat badai matahari,"kata Fisher.
Seperti diketahui, badai matahari atau CME (Corona Mass Ejection) matahari tersebut memang tidak menyebabkan kiamat, namun tetap berdampak pada benda astronomi di sekitarnya. Badai matahari berdampak tidak langsung terhadap manusia, seperti terganggunya sinyal radio sehingga menyebabkan jaringan komunikasi menjadi rusak, jelek, atau tidak berfungsi.
Badai matahari yang mengarah ke bumi bukan hanya mengganggu satelit yang berada di orbit bumi yang terganggu. Saat ledakan matahari mengarah ke bumi, partikel berenergi tinggi yang ikut terlontar menyusup masuk bumi mengikuti arah medan magnet bumi dari kutub utara dan menyebar memasuki atmosfer.
Tapi saat ini, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengemukakan bahwa bumi akan mengalami kehancuran pada Tahun 2013. Penyebab kehancuran bumi tersebut tidak lain karena akan adanya badai matahari yang sangat dahsyat di tahun 2013 sehingga dampaknya bisa mengakibatkan kehancuran bumi.
Para Ilmuwan NASA meyakini Bumi akan terpukul oleh tenaga magnetik dari jilatan api Matahari dalam level yang belum diketahui. Matahari akan 'bergejolak'. Demikian dilansir Asylum, Selasa (6/2010).
"Kami tahu ini akan datang tapi kami tak tahu seberapa besar dampak yang akan ditimbulkan dari kejadian itu," kata Dr Richard Fisher, head of NASA Heliophysics Division.
Kemungkinan besar dampak yang akan ditimbulkan dari badai matahari ini adalah rusaknya jaringan listrik dan hilangnya jaringan komunikasi di sejumlah negara seperti Inggris. Selain itu, badai matahari dapat merusak seluruh sistem layanan darurat, peralatan rumah sakit, sistem perbankan dan perangkat kontrol lalu lintas udara, hingga barang-barang sehari-hari seperti komputer dan iPod.
"Sistem-sistem tersebut takkan bekerja karena perubahan magnetik di bumi akibat badai matahari,"kata Fisher.
Seperti diketahui, badai matahari atau CME (Corona Mass Ejection) matahari tersebut memang tidak menyebabkan kiamat, namun tetap berdampak pada benda astronomi di sekitarnya. Badai matahari berdampak tidak langsung terhadap manusia, seperti terganggunya sinyal radio sehingga menyebabkan jaringan komunikasi menjadi rusak, jelek, atau tidak berfungsi.
Badai matahari yang mengarah ke bumi bukan hanya mengganggu satelit yang berada di orbit bumi yang terganggu. Saat ledakan matahari mengarah ke bumi, partikel berenergi tinggi yang ikut terlontar menyusup masuk bumi mengikuti arah medan magnet bumi dari kutub utara dan menyebar memasuki atmosfer.