Mengenal perintah-perintah dasar di linux

kadang-kadang kita menemui kesulitan berhadapan dengan mesin linux yang serba mode text, dalam artikel kali ini akan dijelaskan mengenai perintah dasar yang bisa diterapkan apabila ingin mencoba sistem operasi linux. perintah-perintahnya adalah sebagai berikut :

cat
Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout)
Syntax :
$ cat
Contoh : root@neo:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe......
baris ini tambahan dari yang lama...

cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.
Syntax : $ cat file1 file2 file3 > file4

clear
Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar
Syntax : $ clear

cp
Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini berfungsi mengkopi file.
Syntax : $ cp [option] file /dir/path/
Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihan-pilihannya dengan menjalankan : $ cp --help

cut
Perintah cut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
Syntax : $ cut [option] file
Contoh : kita akan cut file test dari kolom 1-7
root@neo:~$ cut -c 1-7 test
ini han
heheheh
baris i
root@neo:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
root@neo:~$

Dari contoh dapat terlihat bahwa cut hanya menampilkan isi dari file test dari kolom 1 - 7

find
Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori. Syntax : $ find /path [option]
Contoh :
root@neo:~$ find . -name te*
./test
root@neo:~$

grep
Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu
Syntax : $ grep [option] "data" file
Contoh :
root@neo:~$ grep "ini" test
ini hanya sebuah test dari output redirection
baris ini tambahan dari yang lama...
root@neo:~$

ln
Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain
Syntax : $ ln -s /path/to/source target
Contoh :
root@neo:~$ ln -s test uji
root@neo:~$ ls -l
total 2
-rw-r--r-- 1 root root 102 Nov 9 14:11 test
lrwxrwxrwx 1 root root 4 Nov 10 03:21 uji -> test
root@neo:~$
Dari contoh dapat dilihat bahwa file uji adalah merupakan link dari file test

locate
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang dapat di update menggunakan perintah updatedb.
Syntax : $ locate
Contoh :
root@neo:~$ locate uji
/home/neo/uji
root@neo:~$

ls
Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atributatribut filenya. Syntax : $ ls [option] /directory
Contoh :
root@neo:~$ ls /home/neo
test uji
root@neo:~$

mkdir
Perintah mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna untuk membuat sebuah directory. Syntax : $ mkdir

mv
Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory ke directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename pada DOS) Syntax : $ mv file1 file2

rm dan rmdir
Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file. Untuk directory dapat digunakan rmdir
Syntax :
$ rm
$ rmdir

tail
Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file Syntax : $ tail [option]
Contoh :
root@neo:~$ tail test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
root@neo:~$

Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option [-[nilai]. Misal :
root@neo:~$ tail -2 test
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
root@neo:~$

mount
Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan.
Syntax : $ mount [option] /dev/ /path/to/mountdir
Contoh :
$ mount /dev/hda1 /mnt/disk

ps
Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya. Syntax : $ ps [option]

kill
Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan.
Syntax : $ kill

adduser, passwd dan userdel
Perintah adduser dan userdel adalah file-file untuk administrasi user. adduser digunakan untuk menambahkan user pada suatu mesin. Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah passwd. Sedangkan userdel digunakan untuk menghapus user di mesin. Untuk menjalankan perintah-perintah ini diperlukan root priviledge.
Syntax :
# adduser
# passwd
# userdel [-r]