Mengenal TCP/IP Dan Konsep IP Address

Bila 2 komputer saling dihubungkan maka akan membentuk sebuah jaringan berarti telah terjadi komunikasi antar peralatan dalam komputer tersebut dan permasalahannya disini adalah bagaimana peralatan tersebut dapat berkomunikasi ??

Ok, akan saya jelaskan ilustrasinya, "Bagaimana orang Sunda dan orang Jawa bisa saling berkomunikasi ?? apa jawabannya ??" cukup gampang dikarenakan mereka berkomunikasi menggunakan bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia, benar tidak ??

Bahasa Indonesia disini diposisikan sebagai aturan yang telah disepakati bersama oleh kedua belah pihak. Jadi sama halnya dalam dunia jaringan, diperlukan sekumpulan aturan yang dapat mengatur komunikasi data antar peralatan-peralatan tersebut. Aturan ini dalam bahasa jaringan dikenal dengan istilah protokol. Salah satu protokol sebagai standar untuk mengatur komunikasi data antar komputer dalam sebuah jaringan adalah protokol TCP/IP. Jaringan disini dapat berupa WAN, LAN, ataupun Internet.

Dengan protokol TCP/IP memungkinkan komputer dari berbagai vendor, berbeda sistem operasinya dapat saling berkomunikasi satu sama lain membentuk sebuah jaringan

- Apa itu IP Address
Adalah sebuah tanda pengenal bagi komputer atau peralatan lain yang terhubung ke jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP Address merupakan sekumpulan bilangan biner 32 bit yang terbagi menjadi 4 bagian dimana setiap bagiannya terdiri dari 8 bit(Octat) dan dipisahkan dengan tanda titik.
- Kelas IP Address
Dikelompokkan dalam beberapa kelas yaitu kelas A, B, C, D dan E. Namun yang umum digunakan adalah kelas A, B dan C.

Octat-octat dalam Ip Address sebenarnya dibagi dalam 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID. Network ID menunjukkan identitas atau alamat jaringan (Network Address/Network Number) sedangkan Host ID mengacu pada nomor komputer atau peralatan lain yang terhubung ke jaringan. Ibaratnya Network ID seperti alamat komplek perumahan sedangkan Host ID adalah nomor rumah yang ada di komplek tersebut.
Terlihat pada tabel kelas A octat pertama digunakan sebagai Network ID dan octat sisanya untuk Host ID. Kelas B menggunakan dua octat pertama untuk Network ID dan dua octat sisanya untuk Host ID. Untuk kelas C dapat anda terjemahkan sendiri.
Contoh Kasus:


1.) Ip 130.100.160.1 termasuk kedalam kelas mana ?
Penyelesaian:
Pertama kita lihat rentang Ip Adressnya atau octat pertamanya, ternyata masuk kedalam kelas B (128-191)


2.) Ada 3 buah komputer memiliki Ip Address berikut:
a. 130.200.32.2
b. 130.100.32.3
c. 130.200.63.3
Ip manakah yang dapat saling terhubung ?

Penyelesaian:
Analisa terlebih dahulu alamat Ip tersebut ternyata kelas B, karena kelas B maka octat pertama dan kedua merupakan Network ID yang harus sama dan didapat komputer A dan C yang memiliki Network ID yang sama yaitu 130.200 dan Host ID yang berbeda yaitu 32.2 dan 63.3

Kesimpulan komputer A dan C dapat saling berhubungan

- Private IP Address
Dari sekelompok kelas yang ada, masing-masing memiliki Private Ip Address yaitu nomor IP Address yang hanya digunakan untuk kalangan sendiri dan tidak berlaku pada saat terhubung ke internet.

Kelas A 10.0.0.0 sampai dengan 10.255.255.255
Kelas B 172.16.0.0 sampai dengan 172.31.255.255
Kelas C 192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255

Sekarang anda mulai mengerti bukan kenapa ada beberapa warnet mempunyai Ip Address untuk tiap Pc nya 192.168.1.1 dst