Mengenal KDE (Kool Desktop Environment)

Environment, awalnya singkatan dari Kool Desktop Environment) adalah sebuah lingkungan desktop dengan antarmuka grafis (GUI), digabungkan bersama program lain yang melengkapinya untuk kenyamanan penggunaan komputer sehari-hari. Dikembangkan terutama untuk sistem operasi keluaga Unix seperti Linux, BSD atau Solaris. KDE dapat dijalankan di Windows menggunakan program Cygwin dan via Fink bisa juga dijalankan di Mac OS X.

KDE Desktop Environment adalah hasil sebuah proyek untuk menciptakan desktop environment yang solid dan terintegrasi, bukan hanya sebuah window manager. Utiliti KDE sangat lengkap hingga seorang newbie dapat saja mengatakan bahwa KDE adalah sebuah Operating System. Semua tool untuk bekerja dalam sistem yang window based tersedia, dan banyak lagi utiliti pihak ke-3 yang sedang diusahakan
untuk dialihkan ke KDE. Desktop environtment yang satu ini memang canggih, namun banyak pihak yang masih ragu untuk menggunakannya karena lisensi Qt.toolkit. Qt adalah library dan tools yang digunakan untuk membangun KDE. Pada awalnya tidak gratis dan OpenSource, namun dari waktu ke waktu Qt diusahakan agar mempunyai lisensi khusus, hingga akhirnya

Qt mempunyai status Open Source bersyarat, suatu bentuk lisensi Open Source yang tidak sama dengan GNU License. GNOME adalah proyek lainnya yang sama dengan KDE namun berbeda dalam system dan kemampuan. GNOME tidak saja merupakan sebuah window manager, tetapi system desktop yang
interoperable antar komputer dan platform. Kemampuan ini diperoleh karena GNOME menggunakan Common Object Resource Broker Architecture (CORBA). GNOME lebih diterima di dunia OpenSource karena GNOME dibuat dengan Gtk+ toolkit yang gratis dan OpenSource berdasarkan GNU License.
http://www.konek.co.cc/2010/07/mengenal-kde-kool-desktop-environment.html