Microsoft Web Platform Installer (Web PI) adalah perangkat gratis yang dapat anda manfaatkan untuk membuat mendapatkan komponen-komponen terbaru Microsoft Web Platform dengan mudah. Ini termasuk terbaru Visual Web Developer Express 2010, ASP.NET 4,vdan ASP.NET MVC2.
Web Pi juga dapat digunakan untuk mendownload proyek open source yang bekerja pada PHP dan MySQL. Web PI akan memandu anda selama proses download, instalasi, dan konfigurasi semua perangkat lunak yang
diperlukan.Berikut adalah cara Install Wordpress Menggunakan Web Platform Installer hanya dengan beberapa klik! Web Pi dapat bekerja pada Windows 7, Windows Vista, Windows XP SP2 +, Windows Server 2003 + SP1, Windows Server 2008, dan Windows Server 2008 R2.
Berikut langkah langkahnya : jalankan Web Platform Installer,
pada jendela Web Platform Installer klik pada Web Aplications dan scroll pilih Wordpress selanjutnya anda klik tombol Install
gambar diatas adalah komponen komponen yang harus anda Download untuk Install Wordpress dalam Web Platform Installer Klik tombol I Accept
selanjutnya pada jendela diatas isikan password untuk Administration user name root dan klik Continue
Tunggulah proses Download komponen dan install configure setelah proses download selesai Web PI kemudian akan meminta informasi situs untuk pengaturan situs web IIS .
Pada jendela “Enter your site information” masukkan informasi mengenai bagaimana anda ingin mengkonfigurasi Wordpress di IIS. Pada pilihan pertama Situs Web: Anda dapat memilih setiap situs web yang ada seperti “Default Web Site” atau New Web Site /. Tergantung pada pilihan mana yang dipilih mengikuti pilihan akan aplikasi yang tersedia.
- Wordpress application name: ini dapat dibiarkan di default “wordpress” atau masukkan nama baru. Default “/”: slash ini menunjukkan akar dari situs web anda yang akan dibuat, ini dapat dibiarkan pada default.
- Web Site name: Default “wordpress” atau masukkan nama baru.
- Physical Path: Mendefinisikan physical Path dari situs web di IIS dimana file aplikasi Wordpress yang diinstal.
- IP Address: Pilih alamat IP dari daftar atau kosongkan, jika anda akan menggunakan port yang unik atau nama Host untuk situs silahkan isi IP address tersebut.
- Port: Default 80. biarkan default atau diubah ke port yang diinginkan.
- Host Name: Masukkan nama host jika anda ingin membedakan dengan header host.
Untuk langkah ini saya memilih “Default Web Site” selanjutnya klik tombol continue
- Database: Pilih database anda: ini tidak dapat diubah dan diatur ke MYSQL.
- Create New database /Use an Existing database: Jika menginstal Wordpress untuk pertama kalinya anda harus membuat Create New Database. Jika menggunakan database yang sudah ada, anda harus menyediakan nama pengguna dan password database yang telah dibuat selama instalasi sebelumnya.
- Database Administrator: defaultnya adalah “root”
- Database Administrator Password: masukan password yang sebelumnya anda buat. Pada setup default ini akan menjadi password untuk akun “root”.
- Database User Name : Default “wordpressuser” ini dapat dikonfigurasi untuk nama apapun yang anda inginkan.
- Database Password + Confirm: buat sebuah password untuk database anda
- Database Server : gunakan Localhost untuk local MySQL installations.
- Database Name: Default adalah wordpress. Ini adalah nama database yang akan ditambahkan ke MySQL hal ini anda dapat menggunakan default atau masukkan nama baru.
Selanjutnya scroll halaman tersebut pada bagian bawah anda dapat mengisikan “Unique Key Section of Dialog” ini digunakan untuk memperkuat masing-masing unsur, referensi untuk pengaturan ini dapat ditemukan di situs Wordpress.
Jika semua hal diatas telah anda isikan silahkan klik tombol Continue jika instalasi berhasil anda aakan mendapatkan halaman ” Congratulations! you have succsessfully installed the following product ” dan klik pada bagian ” Launch Wordpress”.http://www.netmild.com/
