Display Tuner adalah sebuah software yang memiliki fungsi untuk melakukan pengaturan monitor dengan akses yang sangat mudah, seperti mengatur kecerahan, kontras warna, atau geometri dari tampilan monitor komputer. Selain itu, jika monitor Anda memiliki speaker atau mikrofon, Display Tuner juga memberikan fasilitas untuk mengubah volume suara dengan mudah.
Bagi Anda yang sering gonta-ganti setingan monitor untuk beberapa penggunaan khusus, dijamin akan menyukai kemampuan Display Tuner ini. Anda bisa membuat beberapa profil dengan pengaturan warna yang berbeda untuk pemakaian komputer yang berbeda juga (misalnya, “Film”, “Teks”, “Games”), dan Display Tuner akan memberikan akses cepat atau hotkey yang terbukti sangat praktis untuk mengaktifkannya.
Berikut beberapa fitur yang dimiliki oleh Display Tuner:
- Hotkey untuk mengganti profil display, tanpa harus menggunakan OSD (On Screen Display) monitor.
- Mendukung semua pengaturan monitor yang dapat diubah dari Windows.
- Mendukung hampir semua video card: nVidia, ATI, Intel, S3, SiS, Matrox, dll.
- StartUp yang cepat dan dapat diminimalisir ke system tray.
- Mendukung Windows 2000/XP/2003/Vista.
Meskipun sangat mumpuni, Display Tuner juga memiliki keterbatasan yang secara umum memang tidak bisa dihindari, seperti:
- Hanya bekerja pada monitor yang mendukung perintah DDC (Display Data Channel), yaitu monitor yang bisa diatur oleh software.
- Hanya mendukung satu monitor, tidak akan mendeteksi monitor lainnya pada sistem dengan beberapa monitor sekaligus.
- Hanya mendukung platform Windows 32 bit.
Tertarik untuk mencoba?
Jangan terburu-buru. Harus baca dulu beberapa hal yang sangat penting berikut ini.
Beberapa model monitor berikut diketahui memiliki masalah serius dengan Display Tuner, yaitu:
* LG Studioworks 563A
* LG 710E StudioWorks
* LG Studioworks 700S
* LG Flatron EZ T710SH
* LG T710BH
* DELL 1905FP
Monitor-monitor tersebut di atas diketahui memiliki kontrol DDC yang tidak baku dalam implementasinya. Sehingga jika terjadi kesalahan penerimaan instruksi oleh monitor, akan mengakibatkan monitor tidak lagi bisa bekerja normal. Dan susahnya, akan sulit bagi kita untuk mengembalikan setingan monitor ini kembali ke asalnya (kecuali monitor tersebut memiliki fitur “Restore factory settings“)!
Karena itulah, Nicomsoft selaku developer Display Tuner telah memberikan peringatan kepada para penggunanya, yaitu:
- Jangan instal Display Tuner jika Anda tidak benar-benar membutuhkannya.
- Jika timbul masalah ketika melakukan setingan, coba untuk memutuskan sambungan kabel listrik dari monitor secara langsung untuk beberapa saat, mungkin bisa membantu untuk mengembalikan ke pengaturan sebelumnya.
- Coba gunakan menu “Restore factory settings” di OSD monitor (Jika ada).
Hanya saja, seperti yang dilansir oleh Nicomsoft, kasus di atas hanya terjadi pada beberapa monitor saja dari ratusan ribu instalasi Display Tuner. Setidaknya, Anda yang ingin menggunakan Display Tuner berhak untuk mengetahui dan mesti menyadari masalah tersebut.
Dan yang lebih melegakan lagi, mulai Display Tuner v1.7, program ini akan langsung berhenti jika mendeteksi adanya monitor LG atau DELL buatan sebelum tahun 2007 yang digunakan di komputer tersebut. Ini adalah fitur tambahan yang diharapkan bisa membantu untuk menghindari masalah ini. Download Display Tuner