Cara membuat harddisk virtual di windows 7

Harddisk virtual ini merupakan sebuah harddisk bohongan yang terpasang pada pc. Walaupun berupa harddisk bohongan, tetapi bisa digunakan untuk menyimpan, mengirim atau menerima data seperti harddisk pada umumnya yang secara fisik terpasang di sebuah PC. Jika di PC shobat hanya terpasang 1 (satu) harddisk, maka setelah dibuat harddisk virtual ini seakan-akan di PC shobat terdapat 2 (dua) harddisk. Hebat ya … Windows 7.

Hampir sama dengan membuat partisi harddisk, untuk membuat harddisk virtual ini dibutuhkan space pada harddisk di computer. Jadi harddisk virtual ini tidak menambah ruang atau volume harddisk, tetapi menggunakan sebagian space / ruang harddisk untuk dijadikan harddisk virtual ini. Selanjutnya harddisk virtual ini akan disimpan dalam bentuk file berekstensi .vhd.

Dalam hal keamanan data, harddisk virtual ini bisa dijadikan salah satu pilihan untuk mengamankan data. Dengan menggunakan fasilitas attach dan detach, harddisk virtual ini bisa dikaitkan dan dilepaskan.

Untuk membuat harddisk virtual ini berikut ini langkah-langkahnya :

  1. Klik kanan [computer] > [manage].
  2. Pada jendela computer management, klik [Disk Management] dan selanjutnya pada menu [Action] pilih [created VHD].

  3. Pada jendela yang muncul isi sesuai dengan kehendak shobat. Location adalah tempat file. vhd. disimpan, Virtual harddisk size adalah besarnya volume harddisk virtual selanjutnya pilih satuan volume (MB, GB, TB) sesuaikan saja dengan space harddisk yang tersedia. Untuk virtual harddisk format, pilih saja fix size (recommended) kemudian klik [OK].


  4. Tunggulah beberapa saat sampai proses pembuatan harddisk virtual selesai. Setelah selesai, terlihat harddisk virtual sudah Nampak.
  5. Sampai disini harddisk virtual masih belum ter inisialisasi. Untuk menginisialisasi harddisk virtual, klik kanan pada disk 1 atau 2 ( harddisk virtual yang terbentuk) kemudian pilih [initialize Disk]

  6. Pastikan disk telah terpilih dan pada pilihan use the following partition, pilih saja [MBR] kemudian klik [OK]


  7. Sampai disini harddisk virtual telah berubah statusnya dari not initialized menjadi online. Untuk bisa digunakan sebagai harddisk, maka harus dilakukan format. Untuk itu klik kanan pada volume harddisk virtual kemudian pilih [new simple volume].

  8. Muncul simple volume wizard, klik [next], [next], [next].
  9. Pada format partition pilih saja [NTFS] dan isi [volume label] sesuai dengan kehendak shobat, klik [next].


  10. Pada completing new simple volume wizard, klik [finish]


  11. Harddisk virtual telah terbentuk dan siap untuk digunakan.

    Untuk menggunakan sebagai keamanan bisa digunakan fasilitas attach (mengaitkan) dan detach (melepaskan). Untuk melepaskan harddisk virtual atau detach, buka kembali disk management kemudian klik kanan pada volume harddisk virtual tadi kemudian pilih [detach]. Untuk mengaitkan atau attach, pada disk management, klik [action] kemudian pilih [attach] > cari file.vhd yang tersimpan. Kemudian klik [OK].

    Catatan : hati-hati jangan sampai file.vhd. yang tersimpan ini terhapus, kalau terhapus maka harddisk virtualpun tidak akan bisa diakses.

    Sumber:http://rahmabasel.blogspot.com/