Wakil Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, Maria Otero, berkunjung ke Indonesia sejak tanggal 17 hingga 21 Mei 2010. Ada beberapa isu kemanusiaan yang akan dibahas dengan pemerintah. Salah satunya tentang perdagangan manusia atau anti-human trafficking.
Otero juga membahas beberapa isu lain seperti HAM, politik, ekonomi, dan lingkungan. Tidak hanya pejabat pemerintah, namun sejumlah LSM dan aktivis juga akan diajak bicara.
Kedatangan Otero juga sekaligus menandatangani perjanjian kerjasama antara USAID dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam program pemberian kredit mikro bagi penyediaan air bersih. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan kepedulian AS dalam masalah ketersediaan air. Tidak hanya itu, Otero juga berangkat ke Pekanbaru untuk meninjau lahan dan program reboisasi hutan.
Terkait isu perdagangan manusia, Otero akan bertemu dengan beberapa tokoh anti-trafficking di Indonesia. Sejumlah komunitas media, termasuk para blogger juga akan disambangi oleh wanita yang pernah menangani isu kemanusiaan di Tibet ini.
Otero juga membahas beberapa isu lain seperti HAM, politik, ekonomi, dan lingkungan. Tidak hanya pejabat pemerintah, namun sejumlah LSM dan aktivis juga akan diajak bicara.
Kedatangan Otero juga sekaligus menandatangani perjanjian kerjasama antara USAID dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam program pemberian kredit mikro bagi penyediaan air bersih. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan kepedulian AS dalam masalah ketersediaan air. Tidak hanya itu, Otero juga berangkat ke Pekanbaru untuk meninjau lahan dan program reboisasi hutan.
Terkait isu perdagangan manusia, Otero akan bertemu dengan beberapa tokoh anti-trafficking di Indonesia. Sejumlah komunitas media, termasuk para blogger juga akan disambangi oleh wanita yang pernah menangani isu kemanusiaan di Tibet ini.