FBI Akan Melacak Data Pemakaian Telepon Demi Berantas Kriminalitas

FBI Kita semua tahu bahwa semua orang butuh privasi. Tentunya akan sangat mengganggu sekali kalau ternyata privasi kita tersebut dilanggar orang lain yang serba ingin tahu terhadap apa saja aktivitas telepon kita. Anda tentu akan merasa was-was takut-takut kalau pembicaraan pribadi Anda disadap oleh orang yang tidak berkepentingan. Saat ini pemerintahan Amerika Serikat tengah mengusahakan perijinan akses terhadap data pemakain telepon orang-orang untuk bisa memberantas kejahatan.

Beberapa hari lalu, departemen kehakiman meminta pengdilan di Philadelphia untuk membatalkan keputusannya sebelum mengetahui aktivitas panggilan telepon baik telepon masuk maupun telepon keluar yang diyakini telah dilakukan oleh penjahat. Departemen kehakiman meminta akses untuk mengetahui tanggal, waktu, durasi dan lokasi si pembicara, yang berarti mungkin saja nantinya para operator telepon harus mulai menyimpan semua informasi ini tanpa batas waktu. Pengacara dari Electronic Frontier Foundation and the Center for Democracy and Technology berpendapat bahwa ini merupakan satu tindakan pelanggran privasi. Seharusnya pemerintah harus mendapatkan surat perintah penggeledahan dan menunjukkan dulu penyebab bahwa informasi yang diminta tersebut akan memberikan bukti kejahatan.

Namun tampaknya pengacara departemen kehakiman berpendapat bahwa seharusnya pemerintah secara legal berhak untuk menggunakn perangkat pelacakan tanpa perlu menggunakan surat perintah terlebih dahulu. Mengenai hal ini masih merupakan perdebatan yang belum menemukan solusi.