Chelsea juara dengan koleksi 86 angka, dan menjadi tim paling produktif dengan 103 gol dari 38 pertandingan, atau 2,7 gol per pertandingan. Didier Drogba menjadi top-scorer dengan 29 gol.
Anelka membuka pesta gol Chelsea ketika laga memasuki menit keenam. Frank Lampard menggandakan keunggulan lewat titik penalti, setelah Gary Caldwell melakukan pelanggaran di kotak penalti dan diganjar kartu merah, menit ke-32.
Pesta gol The Blues berlanjut di babak kedua. Salomon Kalou mencetak gol indah hasil kerjasama dengan Lampard, menit ke-54.
Dua menit kemudian Anelka mencetak gol keduanya, memanfaatkan umpan Branislav Ivanovic.
The Blues tidak mengendurkan serangannya, dan lini depannya terlihat makin rakus. Menit ke-62, Drogba mencetak gol ke-100 Chelsea lewat tandukan bertenaga.
Menit ke-67, Drogba dipercaya mengeksekui penalti. Tembakannya menerpa mistar, tapi masuk gawang.
Memasuki menit ke-78, Anelka mengirim umpan yang diteruskan ke Drogba untu dijadikan gol. Drogba tidak hanya mencetak gol ke-100 Chelsea, tapi juga membuat hat-trick dalam laga ini.
Wigan berupaya menyerang dengan Hugo Rodalega sendirian di depan, tapi upaya itu sia-sia. Pelatih Roberto Martinez tidak bisa berbuat apa-apa.
Memasuki menit ke-90, Ashley Cole memanfaatkan peluang terakhir menjadi gol kedepalan dalam laga itu.
'King Carlo More Than Special' demikian bunyi pamflet kecil yang diusung fans Chelsea. Sedangkan John Terry mengatakan; "Ini akhir musim yang manis sejak kegagalan pasca ditinggal Jose Mourinho."
Chelsea kali terakhir meraih gelar tahun 2006, ketika masih diasuh Mourinho.